proposal bisnis usaha mie dan pangsit ayam
“ MIE dan PANGSIT AYAM”
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Suatu hari saya makan mie & pangsit ayam pada suatu warung kecil dipinggir kota Banda Aceh. Mie & pangsit ayam tersebut rasanya luar biasa enaknya dan tidak kalah dengan bakmi-bakmi yang terkenal di tempat-tempat lain. Hal ini menimbulkan inspirasi saya untuk membuka usaha mie & pangsit ayam.
Beberapa hari kemudian saya bertanya kepada pemilik warung tersebut maukah ia menjual resep mie & pangsit ayam dan cara memasaknya, dan ia setuju jika harganya cocok. Akhirnya ia sepakat untuk menjual resep dan cara memasak mie & pangsit tersebut.
1.2. Tujuan
Tujuan dari usaha industri MIE dan PANGSIT AYAM ini adalah:
1. Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Untuk mengurangi pengangguran di desa-desa.
1.3. Manfaat
Manfaat dari Usaha ini adalah:
1. Bagi masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Bagi perusahaan mendapat keuntungan besar.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1. Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah mie-pangsit, plus bakso dan ayam.
Segmentasi usaha ini adalah pengunjung yang datang ke Jabal ghafur, dengan target masyarakat ekonomi menengah.
2.2. Permintaan
Di Jabal Ghafur tersebut sangat ramai dikunjungi pengunjungnya baik pada siang hari ataupun sore hari, di ramaikan pula oleh mahasiswa-mahasiswi yang sedang belajar di Universitas jabal ghafur. Diperkirakan jumlah mangkok yang terjual mencapai 250 mangkok perhari atau 150 x 30 hari = 4.500 mangkok perbulan hal ini berdasarkan rata-rata warung makanan pokok yang ada disana dan akan naik terus seiring dengan tersebarnya informasi mie-pangsit enak dan murah.
2.3. Pesaing
Di kawasan Universitas jabal Ghafur tersebut belum ada yang bangun usaha Mie dan Pangsit Ayam, tapi yang ada makanan pokok lainnya, seperti: nasi goreng, mie goreng, mie lontong dan lain-lain. Sehingga dianggap tidak ada pesaing.
2.4. Lokasi Usaha
Dalam fase awal perintisan usaha ini kami memutuskan untuk mengambil lokasi di sekitar Universitas Jabal Ghafur.
BAB III
TARGET LUARAN
3.1. Rencana Biaya Usaha
Rencana biaya pembangunan Usaha Mie & Pangsit Ayam ini sebesar Rp 18.900.000, dengan rincian sebagai berikut:
- Sewa kios 1 tahun Rp 10.000.000
- Meja dan Kursi Rp 2.000.000
- Etalase Rp 3.000.000
- Kompor gas, kuali, mangkok dan gelas Rp 1.000.000
- Biaya Gaji sebulan perorang Rp 800.000 * 3 Rp 2.400.000
- Lain-lain Rp 500.000
- Total Rp 18.900.000
3.2. Modal Bahan Baku Mie, Bakso, Ayam dan Lain-lain
SEHARI SEBULAN
BARANG HARGA (Rp) MANGKOK UNTUK 150 MANGKOK (Rp) 4500 MANGKOK
(Rp)
Mie 1 Kg 8.000 15 80.000 2.400.000
5 Bakso 1.000 1 150.000 4.500.000
1 Ayam 40.000 15 400.000 12.000.000
Lain-lain 150.000 4.500.000
Total 49.000 780.000 23.400.000
3.3. Harga Jual
Harga jual produk usaha ini per mangkok adalah: Laba
- Mie – Pangsit + Bakso +Ayam Rp 8.000 Rp 2.800
Dengan rincian sebagai berikut:
Permangkok (Rp) 150 Mangkok (Rp) 4500 Mangkok (Rp)
8.000 1.200.000 36.000.000
3.4. Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 12.600.000 dan diperkirakan keuntungan masih kecil, karena banyak yang belum tahu, dan untuk bulan-bulan selanjutnya akan meningkat terus sejalan dengan penyebaran informasi dan dengan rincian sebagai berikut:
Keuntungan 150 mangkok (sehari)
Keuntungan = harga kotor – modal
= 1.200.000 – 780.000
= Rp 420.000
Keuntungan 1 mangkok = 420.000 ÷ 150
= Rp 2.800
Keuntungan 4500 mangkok (sebulan) = 420.000 * 30 hari
= Rp 12.600.000
3.5. Sumber Dana
Dana untuk membangun usaha ini adalah dari dana sendiri. Jika kurang dana dalam membangun usaha ini maka dapat meminjamkan uang di bank.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam peningkatan kualitas hidup seorang mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan tetapi juga dituntut berpikir kreatif dengan memberdayakan segala potensi yang ada di dalam diri maupun lingkungan, tidak tertutup kemungkinan pula melihat peluang yang ada sebagai suatu sumber pendukung. Atas hal inilah kami dari tim kecil ini berupaya memberikan sumbang pikiran dan tenaga dengan tujuan meningkatkan kemampuan diri dalam pribadi mahasiswa kami khususnya di bidang kewirausahaan, tiada upaya dan hasil tentunya tanpa kerja keras dan kemauan yang kuat.
Usaha industri Mie & Pangsit Ayam ini merupakan satu jalan yang kami tempuh untuk meningkatkaan kebutuhan hidup dan dapat memenuhu kebutuhan masyarakat.
Motto : Be first, be the best, be succe
TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNG BLOG INI,SEMOGA BERMANFAAT.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Suatu hari saya makan mie & pangsit ayam pada suatu warung kecil dipinggir kota Banda Aceh. Mie & pangsit ayam tersebut rasanya luar biasa enaknya dan tidak kalah dengan bakmi-bakmi yang terkenal di tempat-tempat lain. Hal ini menimbulkan inspirasi saya untuk membuka usaha mie & pangsit ayam.
Beberapa hari kemudian saya bertanya kepada pemilik warung tersebut maukah ia menjual resep mie & pangsit ayam dan cara memasaknya, dan ia setuju jika harganya cocok. Akhirnya ia sepakat untuk menjual resep dan cara memasak mie & pangsit tersebut.
1.2. Tujuan
Tujuan dari usaha industri MIE dan PANGSIT AYAM ini adalah:
1. Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Untuk mengurangi pengangguran di desa-desa.
1.3. Manfaat
Manfaat dari Usaha ini adalah:
1. Bagi masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Bagi perusahaan mendapat keuntungan besar.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1. Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah mie-pangsit, plus bakso dan ayam.
Segmentasi usaha ini adalah pengunjung yang datang ke Jabal ghafur, dengan target masyarakat ekonomi menengah.
2.2. Permintaan
Di Jabal Ghafur tersebut sangat ramai dikunjungi pengunjungnya baik pada siang hari ataupun sore hari, di ramaikan pula oleh mahasiswa-mahasiswi yang sedang belajar di Universitas jabal ghafur. Diperkirakan jumlah mangkok yang terjual mencapai 250 mangkok perhari atau 150 x 30 hari = 4.500 mangkok perbulan hal ini berdasarkan rata-rata warung makanan pokok yang ada disana dan akan naik terus seiring dengan tersebarnya informasi mie-pangsit enak dan murah.
2.3. Pesaing
Di kawasan Universitas jabal Ghafur tersebut belum ada yang bangun usaha Mie dan Pangsit Ayam, tapi yang ada makanan pokok lainnya, seperti: nasi goreng, mie goreng, mie lontong dan lain-lain. Sehingga dianggap tidak ada pesaing.
2.4. Lokasi Usaha
Dalam fase awal perintisan usaha ini kami memutuskan untuk mengambil lokasi di sekitar Universitas Jabal Ghafur.
BAB III
TARGET LUARAN
3.1. Rencana Biaya Usaha
Rencana biaya pembangunan Usaha Mie & Pangsit Ayam ini sebesar Rp 18.900.000, dengan rincian sebagai berikut:
- Sewa kios 1 tahun Rp 10.000.000
- Meja dan Kursi Rp 2.000.000
- Etalase Rp 3.000.000
- Kompor gas, kuali, mangkok dan gelas Rp 1.000.000
- Biaya Gaji sebulan perorang Rp 800.000 * 3 Rp 2.400.000
- Lain-lain Rp 500.000
- Total Rp 18.900.000
3.2. Modal Bahan Baku Mie, Bakso, Ayam dan Lain-lain
SEHARI SEBULAN
BARANG HARGA (Rp) MANGKOK UNTUK 150 MANGKOK (Rp) 4500 MANGKOK
(Rp)
Mie 1 Kg 8.000 15 80.000 2.400.000
5 Bakso 1.000 1 150.000 4.500.000
1 Ayam 40.000 15 400.000 12.000.000
Lain-lain 150.000 4.500.000
Total 49.000 780.000 23.400.000
3.3. Harga Jual
Harga jual produk usaha ini per mangkok adalah: Laba
- Mie – Pangsit + Bakso +Ayam Rp 8.000 Rp 2.800
Dengan rincian sebagai berikut:
Permangkok (Rp) 150 Mangkok (Rp) 4500 Mangkok (Rp)
8.000 1.200.000 36.000.000
3.4. Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 12.600.000 dan diperkirakan keuntungan masih kecil, karena banyak yang belum tahu, dan untuk bulan-bulan selanjutnya akan meningkat terus sejalan dengan penyebaran informasi dan dengan rincian sebagai berikut:
Keuntungan 150 mangkok (sehari)
Keuntungan = harga kotor – modal
= 1.200.000 – 780.000
= Rp 420.000
Keuntungan 1 mangkok = 420.000 ÷ 150
= Rp 2.800
Keuntungan 4500 mangkok (sebulan) = 420.000 * 30 hari
= Rp 12.600.000
3.5. Sumber Dana
Dana untuk membangun usaha ini adalah dari dana sendiri. Jika kurang dana dalam membangun usaha ini maka dapat meminjamkan uang di bank.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam peningkatan kualitas hidup seorang mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan tetapi juga dituntut berpikir kreatif dengan memberdayakan segala potensi yang ada di dalam diri maupun lingkungan, tidak tertutup kemungkinan pula melihat peluang yang ada sebagai suatu sumber pendukung. Atas hal inilah kami dari tim kecil ini berupaya memberikan sumbang pikiran dan tenaga dengan tujuan meningkatkan kemampuan diri dalam pribadi mahasiswa kami khususnya di bidang kewirausahaan, tiada upaya dan hasil tentunya tanpa kerja keras dan kemauan yang kuat.
Usaha industri Mie & Pangsit Ayam ini merupakan satu jalan yang kami tempuh untuk meningkatkaan kebutuhan hidup dan dapat memenuhu kebutuhan masyarakat.
Motto : Be first, be the best, be succe
TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNG BLOG INI,SEMOGA BERMANFAAT.
Komentar
Posting Komentar